Traceroute dibuat oleh Van Jacobson yang digunakan untuk mengetahui jalan sebuah paket data dari sumber hingga mencapai tujuan. Di sini kita akan melakukan proses tracing yang digunakan untuk mengetahui rute paket jaringan komputer dari satu host ke host lain yang terhubung dalam jaringan, mulai dari hop (titik) awal sampai hop terakhir. Maksudnya adalah mulai dari titik Anda sendiri, baik berupa gateway router hingga IP address atau domain yang dituju.
Gambaran sederhana dari proses tarceroute adalah, sewaktu Anda membuka sebuah website, katakanlah website
http://www.abc.com, komputer Anda pertama•tama akan menghubungi ISP Anda, kemudian menghubungi ISP tempat website tersebut berada,
barulah menuju ke server website
http://www.abc.com berada. Walaupun dalam dunia nyata titik-titik yang ditempuh jauh lebih banyak dari itu. Prinsipnya sama seperti Anda yang dari daerah pedalaman dan ingin berangkat ke luar negeri menggunakan pesawat, Anda harus melakukan transit, barulah bisa sampai ke negara tujuan. Dengan adanya tracert, kita bisa memahami IP mana saja yang dilewati oleh sebuah paket. Manfaat lain traceroute ini, kita bisa mengetahui sumber lambatnya sebuah. Serta mengetahui bagaimana sebuah sistem saling terhubung alias perkiraan infrastruktur yang digunakan.
Cara melakukan Traceroute pada Windows
- Klik Start –> Run
- Setelah muncul pop up lalu anda tinggal ketikkan –> CMD
- Lalu munculah gambar seperti di bawah ini , kemudian anda tinggal ketikkan –> tracert (spasi) namadomainanda
Dengan traceroute, kita dapat menganalisis informasi mengenai lokasi router, tipe dan kapasitas interface, tipe dan fungsi router, serta batas-batas network yang dilalui, berdasarkan DNS interface yang dilalui. Untuk lebih memperjelas, berikut ini adalah contoh hasil traceroute ke rumahweb.com
Hasil tracert diatas menunjukkan bahwa koneksi yang digunakan cukup stabil, terlihat 12 Hops (loncatan). Waktu dalam satuan ms (millisecond) sama seperti halnya Hops, semakin kecil waktu perpindahan data, maka akan semakin baik /cepat anda mengakses situs yang anda traceroute tadi.
Tetapi jika anda melihat pada hasil tracert ada tanda * atau pesan “request timed out” pada hasil tracert anda, maka disitulah masalah yang ada pada koneksi internet anda.
Secara practical, traceroute digunakan sebagai bahan untuk menganalisa kemungkinan-kemungkinan penyebab Anda tidak bisa mengakses suatu website.
Jika Anda tidak bisa mengakses website Anda dan hasil tracert tidak complete, silahkan menghubungi support dari
provider hosting dan informasikan hasil tracert tersebut untuk digunakan sebagai bahan analisa penyebab kemungkinan website Anda tidak bisa diakses, selain itu informasikan juga IP Publik koneksi Anda saat ini (Bisa diperiksa menggunakan layanan seperti
http://whatismyip.com) untuk mencegah kemungkinan IP Publik Anda terblok di sisi server.
Referensi:
https://mhmdarfiansyah.wordpress.com/2017/06/03/traceroute/