AKSES INTERNET
A. Penyedia Layanan Internet
Koneksi internet secara langsung akan memakan biaya yang sangat tinggi jika ditanggung perorangan. Solusinya, didirikan perusahaan penyedia layanan internet (Internet Service Provider/ISP) yang membangun infrastruktur koneksi ke internet dan kemudian membagi kapasitas yang dimilikinya kepada pelanggan.
Perusahaan ISP harus terdaftar dalam lembaga internet internasional saat memiliki alokasi IP adress yang diatur oleh Internet Adress Network Authority (IANA) dan memiliki domain yang terdaftar dan diakui komunitas internet. Berikut ini beberapa fungsi ISP:
Perusahaan ISP harus terdaftar dalam lembaga internet internasional saat memiliki alokasi IP adress yang diatur oleh Internet Adress Network Authority (IANA) dan memiliki domain yang terdaftar dan diakui komunitas internet. Berikut ini beberapa fungsi ISP:
- sebagai media yang memberikan jasa untuk berhubungan dengan internet
- menghubungkan pelanggan ke gateway internet terdekat
- menyediakan modem untuk dial-up
- menghubungkan seorang user ke layanan informasi world wide web
- memungkinkan seorang user menggunakan layanan surat elektronik
- memungkinkan seorang user melakukan percakapan via internet
- memberi tempat untuk homepage
- ISP melakukan proteksi dari penyebaran virus dengan menerapkan sistem antivirus untuk pelanggannya
B. Jenis Koneksi Interet
1. Dial-up
Koneksi dengan metode ini paling mudah dilaksanakan karena kita tinggal menghubungkan komputer ke internet dengan menggunakan saluran telepon ruma. Agar dapat mengakses internet dengan metode ini, kita harus memiliki modem yang terasang di komputer dan dihubungkan dengan saluran telepon serta telah mendaftar ke ISP, misalnya ke Telkomnet Instan. Kelebihan dari koneksi internet dengan dial-up adalah jaringannya luas.
2. Leased Line
Jaringan internet leased line artinya jaringan yang tersedia untuk mengakses internet selama 24 jam sehari. Oleh karena itu, jaringan leased line juga sering disebut dedicated line, yaitu jaringan yang dikhususkan untuk koneksi internet. Jaringan leased line dapat menggunakan jaringan telepon, kabel khusus untuk internet, maupun koneksi wireless.
3. Wireless
Koneksi tanpa kabel (wireless connection) merupakan inovasi baru untuk koneksi internet 24 jam. Wireless merupakan solusi bagi para pengguna internet yang mengalami kesulitan mengakses internet dengan menggunakan kabel, seperti optik, saluran telepon, atau jaringan kabel lainnya. Selain untuk sambungan langsung ke internet, jaringan wireless dapat digunakan untuk menggantikan jaringan LAN dengan kabel yang disebut VPN (virtual private network).
4. Koneksi Melalui Telepon Genggam
Koneksi internet melalui telepon genggam merupakan bentuk lain teknologi wireless yang diperuntukkan bagi peralatan bergerak. Ada beberapa jenis teknologi layanan internet melalui telepon genggam, masing masing mempunyai kecepatan akses yang berbeda. Beberapa perkembangan teknologi pada telepon genggam yang meningkatkan kecepatan transfer data, yaitu General Packet Radio Service (GPRS), Enhanced Data Rates for GSM Environment (EDGE), Wideband Code Division Multiple Access (W-CDMA), High Speed Pocket Addressing (HSDPA).
5. Koneksi Melalui LAN
Jaringan LAN dapat digunakan untuk berbagi koneksi internet. Artinya, komputer yang dihubungkan ke jaringan lokal yang telah terkoneksi ke internet dapat digunakan untuk mengakses internet melalui komputer tersebut.
C. Mengenal Ukuran Kecepatan Akses Internet
Kecepatan transfer data dinyatakan dalam bit per second(bps), artinya berapa bit data yang dapat dipindahkan dari satu komputer ke komputer lain dalam tiap detiknya. Bit (binary digit) merupakan satuan terkecil dalam komputasi yang terdiri atas sebuah besaran yyang memiliki nilai antara 0 dan 1. Misalkan kecepatan transfer sebuah modem adalah 56kbps maka modem tersebut dalam satu detik mentransfer data maksimal sebanyak 56.000 karakter. Makin besaar kecepatan transfer, makin cepat transfer datanya.
D. Sharing Data
Keuntungan adanya jaringan komputer adalah kita dapat berbagi (sharing) data dengan pengguna lain yang terhubung dengan jaringan. Jika kita ingin membuat file/direktori yang dapat di sharing kan maka langkah sharing data menggunakan sistem operasi Windows XP adalah sebagai berikut:
- Pilih drive yang akan di share kemudian klik kanan mouse dan pilih pop up mennu Sharing and Security
- Jika kita belum pernah melakukan sharing data, maka akan ditampilkan informasi bagaimana melakukan sharing data.
- Ada beberapa plihan untuk mengaktifkan file sharing. Pilih salah satu kemudian tekan tombol OK.
- Muncul opsi Networks sharing and security. Beri tanda centang pada opso Share this folder on the network. kemudian beri nama pada folder sharing.
- Jika kita mengizinkan orang lain yang terhubumg jaringan dapat mengubah atau menghapus file kita maka beri tanda centang pada opsi Allow network users to change my files. Kemudian klik OK atau Apply.
- Jika berhasil, maka folder yang kita share akan diberi tanda.
E. Sharing Printer
Cara berbagi printer di jaringn adalah sebagai berikut:
- Bukalah control panel, kemudian pilih Printer and Faxes. Pilih printer yang akan kita share. Klik kanan dan pilih menu Sharing.
- Pilih opsi Share this printer dan beri nama printer tersebut, Jika sudah selesai, tekan tombol OK atau Apply.
- Jika sudah berhasil maka printer akan diberi tanda gambar tangan yang menandakan bahwa printer tersebut dapat digunakan bersama.
Referensi:
Purbo, Onno W. dan Riza Taufan. 2001. Manajemen Jaringan TCP/IP. Jakarta: Penerbit PT. Elex Media Komputindo.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar