Jumat, 23 Oktober 2015

Ilmu Sosial Dasar "Kerukunan Warga yng Perlu Ditingkatkan"

Postingan ini dibuat untuk memenuhi tugas Ilmu Sosial Dasar tentang masalah di lingkungan sekitar. Jika dilihat lihat memang banyak sekali problematika di lingkungan sekitar, dari hal hal kecil maupun besar. Terutama tentang kerukunan antar sesama warga. Seringkali terjadi selisih paham dikarenakan berbagai macam masalah. Dan masalah yang akan saya bahas disini adalah tentang Kerukunan Warga yang perlu Ditingkatkan.

Keharmonisan dalam lingkungan tentunya semua orang menginginkannya. Kerukunan antar warga juga merupakan faktor penting untuk keharmonisan bertetagga. Di lingkungan sekitar tempat tinggal saya sedang mengalami masalah. Dikarenakan pembangunan jembatan, akses jalan ditutup total sehingga membuat yang terbiasa lewat harus muter lebih jauh. Perumahan saya memiliki dua pintu gerbang, sebenarnya bisa menjadi akses bagi pengguna jalanan, tetapi tentunya perumahan bukanlah jalan umum bukan? Maka itu pihak perumahan memutuskan untuk menutup satu gerbang supaya tidak menjadi jalan pintas bagi pengendara luar demi ketenangan warga perumahan.
Pernah beberapa hari setelah jembatan dibangun, dua gerbang tetap dibuka, namun tindakan itu justru menimbulkan banyak protes dan keluhan bagi warga perumahan. Diantaranya pengendara luar yang serabutan, tidak tau aturan, gaduh dan kotor juga berisik yang mengganggu aktivitas di dalam perumahan. Sehingga akhirnya gerbang depan kembali ditutupkarena keluhan warga perumahan. Ini merupakan kesepakatan bersama warga perumahan supaya tetap tenang dan aman tentunya.
Namun respon warga sekitar perumahan justru menunjukkan kemurkaan mereka terhadap warga perumahan. Mereka senantiassa mengeluh karena harus berjalan memutar padahal jika dua gerbang perumahan dibuka akan lebih mudah dan cepat aksesnya.
Protes dari warga luar perumahan membuat ketidaknyamanan bagi warga perumahan. Hal ini sempat disosialisasikan pada warga kartini namun tetap keputusan pintu gerbang tetap akan ditutup salah satu.

Berikut bukti protes kemurkaan warga sekitar perumahan


Melihat respon negatif warga luar, warga perumahan kembali berpikir untuk menjelaskan supaya perselisihan ini tidak terus berkelanjutan. gerbang depan tetap akan ditutup, namun pihak pembangun jembatan akhirnya membuat akses jembattan kecil bagi pengendara beroda dua untuk lewat, dikenakan biaya seikhlasnya. Namun jembatan itu pun terlihat ringkih sehingga penyebrang harus menuntun kendaraannya atau setidaknya berhati hati. Namun adanya jembatan itu menjadi cukup efektif meskipun tidak berlaku bagi kendaraan beroda empat. Setidaknya protes warga sudah mulai berkurang dan semoga saja pembangunan jembatan akan segera selesai. Kabarnya akan selesai pada Desember 2015.

Demikian tentang masalah yang ada pada lingkungan sekitar, tentang kerukunan warga. Jika mengalami maslaah, semua psti ada solusinya namun tidak dapat diselesaikan dengan emosi. Selesaikanlah dengan kepala dingin sehingga keputusan menjadi bijak.